Halo, teman-teman! Selamat datang di uiwp.net: Belajar WordPress yang menarik ini! Hari ini, kita akan menjelajahi cara menggunakan heading untuk meningkatkan aksesibilitas dan SEO di situs WordPress Anda.
Tahukah Anda bahwa penggunaan heading yang tepat di situs web, posting, dan halaman Anda bisa menjadi kunci untuk menarik perhatian pengunjung? Mari kita lihat contoh di mana sebuah artikel tanpa heading membuat pembaca kesulitan untuk menavigasi. Di contoh berikutnya, kita akan menambahkan heading yang sesuai untuk membantu pembaca memahami konten dan mengetahui apa yang dibahas artikel tersebut sebelum membacanya.
Heading itu sangat penting, lho! Ini membantu mengorganisir konten dan memudahkan pembaca dalam menavigasi serta menemukan informasi yang mereka butuhkan. Yang terpenting, heading adalah alat yang sangat berguna untuk aksesibilitas dan optimisasi mesin pencari (SEO). Di akhir tutorial ini, Anda akan dapat menggunakan heading dengan benar untuk meningkatkan keterbacaan, aksesibilitas, dan SEO. Jadi, mengapa sih penting untuk menyusun konten menggunakan heading? Berikut adalah beberapa alasannya yang menarik:
Heading juga digunakan untuk menunjukkan hierarki informasi. Halaman dan posting Anda akan dibagi menjadi subheading, seperti H2, H3, dan seterusnya hingga H6. Saat Anda menambahkan blok Heading pertama, H2 secara otomatis dipilih. Ini karena judul halaman atau posting Anda adalah heading utama (H1). Setelah menambahkan heading, Anda dapat mengubah jenis heading yang digunakan dengan memilih heading yang relevan di List View. Kemudian, pilih opsi yang mengatakan H2 di toolbar blok Anda, dan dari sana, Anda dapat memilih antara H1 dan H6 untuk memastikan heading Anda berada dalam urutan dan hierarki yang benar.
Tahukah Anda bahwa Anda dapat menggunakan fitur Outline di bawah List View untuk memeriksa heading Anda dengan cepat? Ini sangat membantu! Periksa kembali apakah heading H2 Anda terkait dengan heading H1 Anda, dan H3 dengan H2, dan seterusnya. WordPress juga akan memberi tahu Anda di bagian outline ini jika Anda secara tidak sengaja melewatkan level heading, membantu Anda memastikan bahwa semuanya dalam urutan kronologis. Anda dapat memeriksa halaman Anda untuk kesalahan dan memperbaikinya dengan cepat, daripada mencari satu per satu. Dalam contoh ini, saya ingin memastikan bahwa semua jenis sushi terdaftar sebagai H4.
Heading juga sangat penting untuk aksesibilitas. Menggunakan heading dengan tidak benar berarti banyak orang tidak dapat mengakses informasi di situs Anda. Dengan menggunakan heading untuk aksesibilitas, ini memungkinkan pembaca layar untuk menavigasi halaman dengan lebih baik dan dengan cepat menemukan informasi yang relevan. Selain itu, pengguna yang hanya menggunakan keyboard dapat dengan cepat melompat ke bagian yang tepat dengan satu klik. Tanpa heading, pembaca layar harus membaca seluruh teks tanpa henti. Namun, jika saya menambahkan heading, pembaca layar atau pengguna keyboard dapat dengan cepat menavigasi ke bagian yang relevan. Heading juga membantu pengguna dengan penglihatan rendah untuk mempertahankan struktur halaman saat memperbesar. Ketika pengguna dengan penglihatan rendah memperbesar halaman, ukuran teks yang berbeda memungkinkan mereka melacak di mana mereka berada di situs web.
Ingatlah untuk menyusun heading Anda menjadi bagian yang logis. Misalnya, jika posting ini tentang burung beo, judulnya adalah H1. Saya mulai artikel saya dengan membahas kesehatan burung beo, dan untuk itu, saya menggunakan H2. Subtopik lain dari kesehatan burung beo adalah nutrisi burung beo, dan kita dapat terus menggali ke subheading berikutnya. Setiap subtopik harus terkait dengan topik di atas, mirip dengan artikel majalah yang menarik.
Terakhir, mari kita bicarakan tentang heading dan optimisasi mesin pencari (SEO). Anda dapat dengan bijak menyematkan kata kunci ke dalam heading untuk meningkatkan peringkat situs Anda di mesin pencari. Heading Anda harus memberikan ringkasan yang jelas dan singkat tentang konten berikutnya. Mereka harus mencerminkan dengan akurat isi dari setiap bagian. Saat berada di Site Editor, Anda dapat mengklik pada Styles dan membuka Style Book Anda. Di sini, Anda dapat mengatur gaya heading secara global menggunakan pengaturan sidebar di sebelah kanan. Disarankan untuk menggunakan hierarki dan gaya heading yang sama di seluruh situs Anda untuk menciptakan tampilan dan nuansa yang seragam. Satu tips terakhir, jangan pernah menggunakan blok Heading hanya untuk menata teks. Jika Anda mencari sentuhan gaya, gunakan blok tambahan, seperti blok Kutipan, atau ubah heading menjadi blok Paragraf dan gunakan pengaturan Styles di sebelah kanan untuk memodifikasi teks Anda sesuai kebutuhan.
Penutup
Saya percaya Anda akan mulai menggunakan heading untuk meningkatkan pengalaman pengguna di situs Anda serta optimisasi mesin pencari. Dengan mengikuti panduan ini, Anda tidak hanya akan membuat konten Anda lebih terstruktur dan mudah diakses, tetapi juga meningkatkan visibilitas situs Anda di mesin pencari. Selamat mencoba dan semoga sukses!